-->
Ian
Ian Sebatas manusia yang begitu menikmati semangkuk indumi rebus. Perkenalkan saya Hujan, hobi saya adalah menulis, menonton, dan membaca. Monoton bukan? Ah ya, saya juga benci seledri!

Tanpa judul

Nama : Danu Apriansyah Nim : 21041122 Menjawab Pertanyaan dari Kelompok 6 Pertanyaan: 1. Paragraf yang komunikatif harus memenuhi 4 syarat kualitas retorik. Apa saja keempat syarat tersebut? 2. Apa saja faktor faktor yang menimbulkan suatu masalah di dalam urutan akumulatif? 3. Sebutkan Unsur - unsur paragraf! 4. Teknik analisis biasanya dapat dibedakan menjadi 3 macam, apa saja? Jawaban: 1. Ada empat syarat dalam paragraf komunikatif dengan kualitas retorik yaitu ada kepadaan (completeness), keutuhan (unity), keurutan (order) dan kepaduan (coherence) • Kepadaan Kepadaan berarati suatu paragraf dapat menyampaikan pikiran atau gagasan yang ingin disampaikan melalui paragraf itu secara memadai. Paragraf yang pada ditandai oleh adanya satu kalimat topik dan kalimat (-kalimat) penjelas. Nah ada beberapa teknik yang digunakan untuk menghasilkan kalimat-kalimat penjelas, seperti: a. Teknik Perincian Penunjang Dengan teknik ini, kalimat penjelas dibangkitkan dengan cara memberikan perincian penunjang terhadap pernyataan umum yang terdapat di dalam kalimat topik. Jumlah perincian yang diperlukan tergantung pada luas atau tidaknya pernyataan yang terdapat di dalam kalimat topik. Makin luas cakupan kalimat topik, makin banyak pula perincian yang diperlukan. Dengan demikian, paragraf makin panjang dan kompleks. b. Teknik Pemberian Contoh Melalui teknik ini, paragraf dikembangkan dengan memberikan contoh terhadap gagasan pokok yang terdapat di dalam kalimat topik. Di samping contoh-contoh, terutama untuk paragraf argumentatif, paragraf dapat juga dikembangkan dengan menggunakan anekdot. c. Teknik Perbandingan dan Analogi Teknik perbandingan dan analogi merupakan salah satu cara yang juga dapat digunakan untuk mengembangkan paragraf. Dalam teknik ini, kalimat-kalimat penjelas dibangkitkan dengan cara menyatakan kesamaan antara dua hal atau lebih. Teknik ini biasanya digunakan apabila penulis mengemukakan suatu topik yang agak sulit atau belum begitu dikenal pembaca. d. Teknik Pertentangan Dengan teknik ini, paragraf dikembangkan dengan menyatakan perbedaan antara dua hal, benda, atau konsep yang terdapat pada kalimat topik. e. Teknik Analisis Dengan teknik ini, gagasan pokok yang terdapat di dalam kalimat topik dikembangkan dengan cara memilah-milahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Oleh sebab itu, analisis biasanya dapat dibedakan atas tiga macam: (1) analisis kronologis, yang membagi peristiwa atau kejadian berdasarkan waktu; (2) analisis ruang, yang memilah-milah peristiwa atau keadaan berdasarkan tempat kejadian; dan (3) analisis struktural, yang menganalisis suatu masalah, fakta, atau konsep menjadi bagian-bagian, tipe-tipe, atau elemen-elemen, atau tipe-tipe itu dihubungkan antara satu dan yang lainnya sehingga membentuk keutuhan paragraf. f. Teknik Definisi Dengan teknik ini, suatu kata atau konsep dikembangkan dengan memberikan batasannya. g. Teknik Pernyataan Kembali h. Dengan teknik ini, suatu gagasan atau pernyataan yang belum jelas dinyatakan kembali dengan menggunakan satu atau beberapa kalimat. Lazimnya teknik ini digunakan untuk menjelaskan suatu konsep atau gagasan yang agak sukar dipahami oleh pembaca. • Keutuhan Keutuhan berarti semua kalimat yang membangun suatu paragraf hanya mengemukakan satu topik. Dengan demikian, unsur-unsur yang membangun paragraf harus menciptakan keutuhan pikiran atau gagasan. • Keurutan Keurutan maksudnya pengembangan paragraf mengikuti urutan yang jelas. Dengan perkataan lain, unsur-unsur yang membangun paragraf itu tersusun secara sistematis sehingga tak meloncat-loncat. Berikut teknik-teknik menyusun paragraf untuk menghasilkan sebuah paragraf yang terurut dengan baik. a. Urutan Kronologis Materi paragraf disusun menurut waktu kejadiannya. Peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian tertentu disusun sesuai dengan waktu terjadinya. Biasanya, urutan kronologis ini digunakan dalam paragraf naratif. b. Urutan Ruang Dalam urutan ruang ini, materi paragraf diurutkan berdasarkan tempat kejadian atau tempat sesuatu yang dijelaskan itu berada. Dengan demikian, urutan paragraf mengikuti gerakan pandangan penulis dalam melihat suatu objek atau kejadian. c. Urutan Khusus-Umum Yaitu dengan cara menyusun materi paragraf dari yang khusus ke yang umum sehingga membentuk perhubungan induktif. Beberapa materi bersifat khusus disajikan terlebih dahulu, kemudian disusul oleh pernyataan yang bersifat umum yang merupakan simpulan yang ditarik berdasarkan materi-materi khusus sebelumnya. d. Urutan Umum-Khusus Berlawanan dengan cara ketiga di atas, urutan materi paragraf disusun dari pernyataan yang umum ke yang khusus. Urutan ini biasa pula disebutperhubunga perhubungan deduktif. Dengan cara ini, pernyataan umum pertama-tama disajikan di awal paragraf. Kemudian, satu per satu pernyataan khusus yang berhubungan dengan pernyataan yang umum itu disajikan. e. Urutan Pertanyaan-jawaban Yaitu dengan Permulaan paragraf, dalam urutan ini, disajikan suatu pertanyaan. Materi paragraf berikutnya adalah kalimat penjelas yang merupakan jawaban atas pertanyaan tersebut. f. Urutan Kausal Dengan cara ini, pertama-tama materi yang menyatakan sebab disajikan. Berikutnya, disampaikan pula materi yang menyatakan akibat-akibat dari sebab yang dinyatakan sebelumnya. g. Urutan Pernyataan-Alasan Materi paragraf juga dapat disusun dengan cara menampilkan pernyataan pada awal paragraf. Selesai pernyataan itu disajikan, materi-materi berikutnya mengemukakan alasan-alasan dari pernyataan tersebut. Jika paragraf disusun dengan cara demikian, paragraf tersebut mengikuti perhubungan pernyataan-alasan. h. Urutan Kecaraan Dengan cara ini, materi paragraf yang pertama sekali disajikan adalah pernyataan yang mengacu kepada pengerjaan atau pelaksanaan suatu pekerjaan. i. Urutan Kondisional Keurutan paragraf juga dapat diperoleh dengan cara menyusun materi-materinya dalam perhubungan kondisional. Jika perhubungan seperti itu yang ingin ditampilkan, pertama-tama harus disajikan suatu pernyataan. Selanjutnya, disajikan pula prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kenyataan yang sudah disebutkan pada pernyataan terdahulu. Perhubungan ini juga dapat dibalikkan: pernyataan yang merupakan prasyarat disajikan terlebih dahulu dan kemudian diikuti oleh kenyataan yang akan diperoleh sehubungan dengan prasyarat tersebut. j. Urutan Akumulatif Yaitu apabila diurutkan sedemikian rupa, berarti paragraf tersebut memakai perhubungan akumulatif. k. Urutan Klimaks dan Antiklimaks Dengan cara ini, pertama-tama disajikan materi yang terpenting. Selanjutnya, dikemukakan pula materi yang sedikit menurun kepentingannya secara berangsur-angsur sampai kepada materi yang tingkat kepentingannya paling rendah. Paragraf yang disusun sedemikian rupa mengikuti urutan antiklimaks. Sebaliknya, materi-materi paragraf dapat juga diurutkan dari yang kurang penting sampai kepada yang paling penting. Susunan yang disebut terakhir itu mengikuti urutan klimaks. l. Urutan Familiaritas Materi-materi paragraf, dalam urutan ini, tersusun dari yang sudah diketahui kepada yang belum diketahui oleh pembaca. Urutan seperti ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu hal, keadaan, atau konsep yang rumit dan masih baru. m. Urutan Kompleksitas Urutan materi paragraf seperti ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu fakta, konsep, atau bagian-bagian dari suatu benda. Susunan materi paragraf seperti ini disebut urutan kompleksitas. • Kepaduan Kepaduan yaitu kalimat-kalimat yang membangun paragraf bertalian erat antara satu dan lainnya. Dengan demikian, takboleh ada satu kalimat pun yang tak berkaitan dengan kalimat-kalimat yang lain dalam suatu paragraf. 2. Banyak faktor yang menimbulkan suatu masalah di dalam urutan Akumulatif. Faktor-faktor itu mulai dari kasus kinerja pegawai, motivasi bekerja, kompensasi kerja, kepemimpinan, pengawasan, iklim organisasi, lingkungan kerja, pelatihan, kepuasan kerja, semangat kerja, etos kerja, kedisiplinan, kecerdasan emosional, manajemen stress, dan seterusnya sampai dengan kondisi fisik. 3. Unsur-unsur utama paragraf meliputi kalimat topik dan kalimat penjelas. Sedangkan unsur secara lengkapnya meliputi  Kalimat Pengantar  Kalimat Topik  Kalimat Penjelas  Kalimat Peralihan  Kalimat Penjelas  Kalimat Simpulan 4. Teknik analisis biasanya dapat dibedakan atas tiga macam: a) Analisis kronologis, yang membagi peristiwa atau kejadian berdasarkan waktu; b) Analisis ruang, yang memilah-milah peristiwa atau keadaan berdasarkan tempat kejadian; dan c) Analisis struktural, yang menganalisis suatu masalah, fakta, atau konsep menjadi bagian-bagian, tipe-tipe, atau elemen-elemen, atau tipe-tipe itu dihubungkan antara satu dan yang lainnya sehingga membentuk keutuhan paragraf.

Ian
Ian  Sebatas manusia yang begitu menikmati semangkuk indumi rebus. Perkenalkan saya Hujan, hobi saya adalah menulis, menonton, dan membaca. Monoton bukan? Ah ya, saya juga benci seledri!